We use cookies on this website. By continuing to use this site without changing your cookie settings, you agree that you are happy to accept our privacy policy and for us to access our cookies on your device.
Arkeolog Mesir Temukan Makam Firaun Mesir Pertama dalam Satu Abad
February 20, 2025
Article Body Text<p>Makam Thutmose ditemukan di sebelah barat Lembah Para Raja, salah satu situs arkeologi paling penting di dunia yang menjadi tempat pemakaman banyak bangsawan Mesir kuno, termasuk Tutankhamun atau Raja Tut.</p><p>Arkeolog di Mesir mengumumkan penemuan makam kuno Raja Thutmose II, yang menjadi makam bangsawan Mesir pertama yang ditemukan dalam satu abad.</p> <p>Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir pada Selasa (18/2) mengumumkan bahwa penemuan di dekat Luxor itu merupakan makam kerajaan firaun pertama yang ditemukan sejak harta karun makam Tutankhamun terungkap pada 1922, lebih dari satu abad lalu.</p> <p>Makam Thutmose ditemukan di sebelah barat Lembah Para Raja, salah satu situs arkeologi paling penting di dunia yang menjadi tempat pemakaman banyak bangsawan Mesir kuno, termasuk Tutankhamun atau Raja Tut.</p> <figure><img src="https://gdb.voanews.com/42b47291-e77e-4ed6-8941-9027d36d3032_w1600_r0_n_s.jpg" /><figcaption>Artefak dipajang di dalam makam Djehuti-Mes, dekat Kuil Lembah Ratu Hatshepsut di Luxor. (Foto: Reuters)</figcaption></figure> <p>Thutmose, leluhur Tutankhamun, hidup sekitar 3.500 tahun lalu. Istrinya, Ratu Hatshepsut, merupakan salah satu dari sedikit perempuan yang pernah memerintah Mesir. Kuil pemakamannya terletak di tepi barat Sungai Nil di Luxor, tak jauh dari lokasi makam suaminya ditemukan.</p> <p>Thutmose adalah raja dinasti ke-18 Mesir kuno, dan makamnya merupakan yang terakhir belum ditemukan dari kelompok tersebut.</p> <p>Menurut majalah daring Archaeology News, tim arkeologi menemukan pintu masuk makam Thutmose pada Oktober 2022, awalnya mengira itu adalah makam seorang ratu. Namun, setelah penggalian lebih dalam, mereka menemukan prasasti yang menyebut Thutmose II sebagai "raja yang telah meninggal" serta Hatshepsut.</p> <p><a href="https://www.voaindonesia.com/a/mumi-perempuan-mesir-kuno-yang-menjerit-diduga-meninggal-karena-kesakitan/7728777.html"><figure><img src="https://gdb.voanews.com/01000000-0aff-0242-e19a-08dcb3ded8a8_cx0_cy6_cw0_w1600_r0_n_s.jpg" /></figure></a><a href="https://www.voaindonesia.com/a/mumi-perempuan-mesir-kuno-yang-menjerit-diduga-meninggal-karena-kesakitan/7728777.html">Mumi Perempuan Mesir Kuno yang "Menjerit" Diduga Meninggal karena Kesakitan</a></p> <p>Makam itu terendam banjir tak lama setelah pemakaman raja, merusak sebagian besar isinya, meskipun beberapa perabotan pemakaman masih dapat ditemukan. Kementerian Purbakala Mesir pada Selasa (18/2) menyebut penemuan ini sebagai "salah satu terobosan arkeologi paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir."</p> <p>Profesor Mohamed Abdel-Badel, kepala Sektor Purbakala Mesir, mengatakan kepada Archaeology News bahwa timnya sedang memulihkan pecahan plester bertuliskan huruf biru, termasuk bagian dari Kitab Amduat, yang disebut sebagai "teks pemakaman utama dalam ritual pemakaman kerajaan."</p> <p>Makam Thutmose kini menjadi salah satu keajaiban Mesir kuno yang berpotensi menarik lebih banyak wisatawan. Tahun lalu, Mesir mencatat 15,7 juta kunjungan wisatawan dan tahun ini membidik 18 juta, menurut <em>Agence France-Presse. [ah/rs]</em></p> <p><em>Beberapa informasi dalam laporan ini berasal dari Reuters dan Agence France-Presse.</em></p>
Content TypeText
LanguageBahasa Indonesia (Indonesian)
NewsML Media TopicsArts, Culture, Entertainment and Media
