We use cookies on this website. By continuing to use this site without changing your cookie settings, you agree that you are happy to accept our privacy policy and for us to access our cookies on your device.
Article Body Text<p>Israel mengebom posisi tentara Suriah di selatan Aleppo pada Kamis (2/1), serangan terbaru sejak penggulingan pemimpin lama Bashar al-Assad, menurut pemantau perang dan penduduk setempat. </p> <p>Penduduk melaporkan mendengar ledakan besar di daerah tersebut, sementara Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan itu menargetkan fasilitas pertahanan dan penelitian. </p> <p>Observatorium mengatakan bahwa “sedikitnya tujuh ledakan besar terdengar, akibat serangan udara Israel terhadap pabrik-pabrik alat pertahanan, di selatan Aleppo.”</p> <p><a href="https://www.voaindonesia.com/a/pasukan-suriah-buru-pejuang-pro-assad-dan-sita-senjata/7922914.html"><figure><img src="https://gdb.voanews.com/abc919a6-3ac1-4d61-8ad3-78b47fb008ca_w1600_r0_n_s.jpg" /></figure></a><a href="https://www.voaindonesia.com/a/pasukan-suriah-buru-pejuang-pro-assad-dan-sita-senjata/7922914.html">Pasukan Suriah Buru Pejuang Pro-Assad dan Sita Senjata</a></p> <p>Tidak ada informasi langsung mengenai apakah serangan itu menimbulkan korban. </p> <p>Seorang penduduk daerah al-Safira mengatakan kepada <em>AFP</em> dengan syarat anonim: “Mereka menyerang pabrik alat pertahanan, lima serangan. Serangan itu sangat kuat. Tanah berguncang, pintu dan jendela terbuka - serangan terkuat yang pernah saya dengar. Malam berubah menjadi siang,” kata dia. </p> <p>Sejak pemberontak yang dipimpin Islamis menggulingkan Assad pada awal Desember, Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap aset militer Suriah, dengan mengatakan bahwa serangan itu ditujukan untuk mencegah senjata militer jatuh ke tangan musuh. <em>[ns/jm]</em></p>
Content TypeText
LanguageBahasa Indonesia (Indonesian)
NewsML Media TopicsArts, Culture, Entertainment and Media