Preview

Dirjen WHO Serukan Diakhirinya Serangan terhadap Rumah Sakit di Gaza

Please log in to download this media. Not registered? Register now!
Metadata
  • Dirjen WHO Serukan Diakhirinya Serangan terhadap Rumah Sakit di Gaza
  • December 30, 2024
  • Article Body Text <p>Pemimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus Senin (30/12) mengatakan sistem kesehatan di Jalur Gaza “berada di bawah ancaman serius” sewaktu ia menyerukan diakhirinya serangan Israel terhadap rumah sakit-rumah sakit di sana.</p><p>“Orang-orang di Gaza memerlukan akses ke layanan kesehatan. Pekerja kemanusiaan memerlukan akses untuk menyediakan bantuan kesehatan. Gencatan senjata!” kata Tedros dalam sebuah pernyataan.</p> <p>Tedros juga menyerukan pembebasan segera Hussam Abu Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara, yang ditahan pasukan Israel bersama-sama dengan lebih dari 200 orang Palestina pekan lalu.</p> <p>Ketika itu, militer Israel mengatakan rumah sakit tersebut digunakan oleh militan dan bahwa Safiya sedang diinterogasi sebagai tersangka anggota Hamas.<br /> Rumah sakit yang terletak di area Beit Lahiya itu adalah salah satu dari beberapa rumah sakit yang masih berfungsi di Gaza utara.</p> <p>“Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara tidak beroperasi – menyusul penyerangan, evakuasi paksa pasien dan staf serta penahanan direkturnya, Dr. Hussam Abu Safiya dua hari silam. Keberadaannya tidak diketahui,” kata Tedros.</p> <p><a href="https://www.voaindonesia.com/a/israel-lancarkan-serangan-udara-ke-rs-wafa-sedikit-tujuh-tewas/7917834.html"><figure><img src="https://gdb.voanews.com/6ba8478b-8d68-4c7d-845c-3294188444d1_w1600_r0_n_s.jpg" /></figure></a><a href="https://www.voaindonesia.com/a/israel-lancarkan-serangan-udara-ke-rs-wafa-sedikit-tujuh-tewas/7917834.html">Israel Lancarkan Serangan Udara ke RS Wafa, Sedikit Tujuh Tewas</a></p> <p>Pemimpin WHO itu juga mengatakan bahwa mitra-mitra organisasinya dapat melakukan pengiriman pasokan medis, bahan makanan dan air ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara.</p> <p>Konflik di Gaza dimulai dengan serangan pada Oktober 2023 di Israel selatan. Ketika itu militan Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 250 orang. Sekitar 100 sandera masih ditawan di Gaza, dengan sepertiga dari mereka diyakini telah tewas.</p> <p>Serangan balasan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 45.500 orang dan melukai 108 ribu lainnya, menurut kementerian kesehatan Gaza.</p> <p>Amerika Serikat, Inggris, Uni Eropa dan negara-negara lain telah menetapkan Hamas sebagai kelompok teror. <em>[uh/ab]</em></p>
  • Content Type Text
  • Language Bahasa Indonesia (Indonesian)
  • NewsML Media Topics Arts, Culture, Entertainment and Media
  • Subtitles / Dubbing Available No
  • Network VOA
  • Embargo Date December 30, 2024 09:05 EST
  • Byline VOA
  • Brand / Language Service VOA Indonesia
Related records