We use cookies on this website. By continuing to use this site without changing your cookie settings, you agree that you are happy to accept our privacy policy and for us to access our cookies on your device.
Article Body TextFrankfurt. Jerman — <p>CEO perusahaan mobil Volkswagen (VW), Oliver Blume menyambut kesepakatan untuk memotong lapangan kerja dan mengurangi produksi di Jerman tanpa menutup pabrik. Saham mobil itu anjlok hari Senin.<br /> <br /> “Kami mengurangi kelebihan kapasitas di pabrik kami di Jerman. Itu memungkinkan kami untuk terus memproduksi kendaraan di Jerman dengan biaya yang bersaing.”<br /> <br /> Setelah berminggu-minggu melakukan perundingan dan pemogokan yang alot, produsen mobil terbesar di Eropa itu hari Jumat mengumumkan perjanjian untuk mengurangi 35.000 pekerjaan di Jerman pada tahun 2030. Itu merupakan bagian dari paket penghematan empat miliar euro ($4,2 miliar) per tahun.<br /> <br /> Namun serikat pekerja memuji kesepakatan itu, karena VW menarik diri dari ancaman penutupan pabrik di dalam negeri untuk pertama kalinya dan setuju untuk tidak memaksa PHK wajib apa pun.<br /> <br /> Bahkan tanpa menutup pabrik, Blume mengatakan perjanjian itu akan mengurangi kapasitas produksi sekitar 730.000 kendaraan per tahun. <em>[ps/jm]</em></p>
Content TypeText
LanguageBahasa Indonesia (Indonesian)
NewsML Media TopicsArts, Culture, Entertainment and Media