We use cookies on this website. By continuing to use this site without changing your cookie settings, you agree that you are happy to accept our privacy policy and for us to access our cookies on your device.
Drone Ukraina Serang Pabrik Bahan Peledak Utama di Rusia
October 20, 2024
Article Body Text<p>Kyiv berulang kali meluncurkan serangan drone jauh ke dalam wilayah Rusia untuk membidik lokasi fasilitas energi dan militer yang dianggap krusial dalam memasok kebutuhan tentara Moskow.</p><p>Ukraina pada Minggu (20/10) mengumumkan bahwa mereka menyerang pabrik bahan peledak utama di Rusia, sekitar 750 kilometer dari perbatasan, melalui serangan drone yang dilakukan semalam.</p> <p>Kyiv berulang kali meluncurkan serangan drone jauh ke dalam wilayah Rusia untuk membidik lokasi fasilitas energi dan militer yang dianggap krusial dalam memasok kebutuhan tentara penyerang Moskow.</p> <p>Seorang sumber di dinas keamanan dan intelijen Ukraina, SBU, mengatakan kepada <em>AFP </em>bahwa drone mereka menargetkan pabrik bahan peledak Sverdlov di Dzerzhinsk, yang terletak di dekat Kota Nizhny Novgorod, Rusia.</p> <p>Pejabat Rusia mengonfirmasi bahwa sejumlah drone menargetkan area tersebut, tetapi berhasil dihalau.</p> <p>"Pertahanan udara dan perangkat peperangan elektronik berhasil menangkal serangan drone di wilayah zona industri Dzerzhinsk," ujar Gubernur Nizhny Novgorod, Gleb Nikitin, melalui Telegram.</p> <figure><img src="https://gdb.voanews.com/fed2afec-9492-43a0-af98-12d03614e648_w1600_r0_n_s.jpg" /><figcaption>Personel militer Ukraina menggunakan lampu sorot saat mencari drone selama serangan pesawat nirawak Rusia di Kyiv, Ukraina, 11 Oktober 2024. (Foto: Reuters)</figcaption></figure> <p>"Empat karyawan stasiun pemadam kebakaran, yang berada di area perusahaan industri, mengalami luka akibat pecahan peluru ringan," tambahnya.</p> <p>Amerika Serikat dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepada pabrik Sverdlov, salah satu produsen bahan peledak militer terbesar di Rusia.</p> <p>Rekaman yang diunggah di media sosial Rusia menunjukkan terjadai ledakan besar di area tersebut, dan beberapa drone kecil berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara.</p> <p><em>AFP </em>tidak dapat segera memverifikasi rekaman tersebut.</p> <p>Kyiv tidak menyebutkan apakah serangan itu mengakibatkan kerusakan dan berdampak pada kemampuan produksi pabrik bahan peledak Rusia.</p> <p><a href="https://www.voaindonesia.com/a/rusia-uji-kesiapan-unit-rudal-nuklir/7827318.html"><figure><img src="https://gdb.voanews.com/b49791f1-b9cd-4282-ae7b-24d74ffe9077_cx0_cy7_cw0_w1600_r0_n_s.jpg" /></figure></a><a href="https://www.voaindonesia.com/a/rusia-uji-kesiapan-unit-rudal-nuklir/7827318.html">Rusia Uji Kesiapan Unit Rudal Nuklir</a></p> <p>Kementerian Pertahanan Moskow sebelumnya mengatakan berhasil menembak jatuh 110 drone Ukraina yang ditembakkan ke wilayahnya semalam. Serangan itu merupakan serangan udara terbesar Ukraina dalam dua minggu terakhir.</p> <p><strong>Serangan Drone</strong></p> <p>Tak hanya Kyiv, Rusia juga memborbardir Ukraina dengan serangan drone.</p> <p>Kyiv mengatakan mereka menargetkan area permukiman.</p> <p>Setidaknya 17 orang terluka dalam serangan di Kota Kryvyi Rig, Ukraina, menurut layanan darurat negara.</p> <p>Rusia juga menyerang fasilitas energi di wilayah Sumy di timur laut, kata operator listrik regional Sumyoblenergo di Telegram, yang menyebabkan 37.000 konsumen mengalami pemadaman listrik.</p> <p><a href="https://www.voaindonesia.com/a/7826612.html"><figure><img src="https://gdb.voanews.com/b02d6a5c-a4d1-4b85-872a-57c97835c6db_w1600_r0_n_s.jpg" /></figure></a><a href="https://www.voaindonesia.com/a/7826612.html">Ukraina: Rusia akan Kerahkan 10.000 Tentara Korea Utara</a></p> <p>Ukraina bersiap menghadapi musim dingin terberatnya selama perang.</p> <p>Rusia berhasil meluluhlantakkan sebagian besar kapasitas pembangkit listrik Ukraina, tetapi meski demikian, Moskow tetap terus menyerang lokasi-lokasi energi Kyiv di tengah terpaan suhu dingin yang mencapai titik beku.</p> <p>Secara terpisah, otoritas penerbangan Rusia menutup sementara Bandara Kazan, berjarak sekitar 1.000 kilometer dari perbatasan Ukraina, pada Minggu pagi, dengan alasan masalah keselamatan udara.</p> <p>Badan Transportasi Udara Rusia, Rosaviatsia, tidak menjelaskan penutupan itu. Namun, biasanya pembatasan penerbangan hanya dilakukan jika terdapat laporan serangan drone di daerah itu. <em>[ah]</em></p>
Content TypeText
LanguageBahasa Indonesia (Indonesian)
NewsML Media TopicsArts, Culture, Entertainment and Media
