We use cookies on this website. By continuing to use this site without changing your cookie settings, you agree that you are happy to accept our privacy policy and for us to access our cookies on your device.
Boeing akan Mulai Merumahkan Massal Karyawan, Perundingan Mogok Kerja Buntu
September 19, 2024
Article Body Text<p>Pekerja yang akan dirumahkan dalam beberapa hari mendatang adalah para eksekutif, manajer, dan karyawan. </p>New York — <p>Boeing mengatakan, Rabu (18/9), bahwa pihaknya akan mulai merumahkan staf profesional dan pekerja kantoran sebagai upaya penghematan di tengah pemogokan pekerja yang mengakibatkan terhentinya operasi pabrik-pabrik di Seattle. Sementara itu, pembicaraan dengan serikat pekerja menemui jalan buntu.</p> <p>Pekerja yang akan dirumahkan dalam beberapa hari mendatang adalah para eksekutif, manajer, dan karyawan. Para pejabat perusahaan mengatakan langkah itu akan berdampak kepada puluhan ribu karyawan Boeing.</p> <p>Menurut pesan CEO Kelly Ortberg kepada karyawan, Boeing berencana agar "pegawai tertentu mengambil cuti selama satu minggu per empat minggu secara bergilir selama pemogokan berlangsung."</p> <p><a href="https://www.voaindonesia.com/a/dilanda-aksi-mogok-boeing-potong-pengeluaran-dan-pertimbangkan-rumahkan-karyawan/7786818.html"><figure><img src="https://gdb.voanews.com/d362ad3a-c1b3-47cf-96b6-726b137fef85_w1600_r0_n_s.jpg" /></figure></a><a href="https://www.voaindonesia.com/a/dilanda-aksi-mogok-boeing-potong-pengeluaran-dan-pertimbangkan-rumahkan-karyawan/7786818.html">Dilanda Aksi Mogok, Boeing Potong Pengeluaran dan Pertimbangkan Rumahkan Karyawan</a></p> <p>Bos Boeing yang baru itu menambahkan bahwa dia dan seluruh tim kepemimpinan "akan menerima pengurangan gaji yang sepadan selama durasi pemogokan."</p> <p>Boeing telah mengatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan merumahkan karyawan pada awal pekan ini ketika mereka mengumumkan penghentian perekrutan karyawan baru, langkah-langkah penghematan anggaran perjalanan, dan pengurangan pengeluaran para pemasok.</p> <p>Sekitar 33.000 pekerja Boeing wilayah Seattle yang tergabung dalam Asosiasi Internasional Ahli Mesin dan Pekerja Dirgantara (<em>International Association of Machinists and Aerospace Workers</em>/IAM) Distrik 751 mangkir dari tempat kerja mereka pada Jumat (13/9) setelah hampir seluruh pekerja menolak perpanjangan kontrak.</p> <p><a href="https://www.voaindonesia.com/a/pekerja-pabrik-boeing-mogok-kerja-tolak-tawaran-kontrak/7782926.html"><figure><img src="https://gdb.voanews.com/8d4e1073-d450-4051-bf97-5bc0a48caf18_w1600_r0_n_s.jpg" /></figure></a><a href="https://www.voaindonesia.com/a/pekerja-pabrik-boeing-mogok-kerja-tolak-tawaran-kontrak/7782926.html">Pekerja Pabrik Boeing Mogok Kerja, Tolak Tawaran Kontrak</a></p> <p>Anggota IAM Distrik 751 telah berdemonstrasi setelah pemogokan hingga menutup pabrik di Renton dan Everett yang merakit pesawat 737 MAX dan 777.</p> <p>Kedua belah pihak melanjutkan pembicaraan pada Selasa (17/9) dengan bantuan mediator dari Layanan Mediasi dan Konsiliasi Federal, dan pembicaraan berlanjut pada Rabu (18/9).</p> <p>Namun IAM mengatakan pada Rabu malam bahwa perundingan tersebut berakhir tanpa hasil.</p> <p>Dalam pesannya kepada karyawan, Ortberg menegaskan kembali komitmennya untuk "mengatur ulang hubungan kami dengan perwakilan karyawan kami dan melanjutkan diskusi dengan serikat pekerja untuk mencapai kesepakatan baru yang baik bagi semua rekan tim dan perusahaan kami sesegera mungkin."<em> [ft/rs]</em></p>
Content TypeText
LanguageBahasa Indonesia (Indonesian)
NewsML Media TopicsArts, Culture, Entertainment and Media
