Preview

Ribuan Pendukung Imran Khan Berunjuk Rasa di Pakistan 

Please log in to download this media. Not registered? Register now!
Metadata
  • Ribuan Pendukung Imran Khan Berunjuk Rasa di Pakistan 
  • September 9, 2024
  • Article Body Text <p>Ribuan pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan yang dipenjara berunjuk rasa di pinggiran ibu kota, Islamabad pada Minggu (8/9), menuntut pembebasan sang tokoh politik tersebut. </p> <p>Khan telah dipenjara lebih dari setahun terkait lebih dari 150 kasus polisi.</p> <p>Saingan utama Perdana Menteri Pakistan saat ini, Shehbaz Sharif, itu tetap menjadi tokoh populer meskipun ia terjerat sejumlah kasus, yang menurut para kritikus dan partainya bermotif politik.</p> <p>Khan digulingkan pada 2022 melalui mosi tidak percaya di parlemen. </p> <p>Unjuk rasa pada hari Minggu itu merupakan salah satu yang terbesar yang digelar oleh partai oposisi Pakistan pimpinan Khan, Tehreek-e-Insaf atau PTI, pada tahun ini. Unjuk rasa tersebut berjalan damai, meskipun polisi sempat bentrok dengan beberapa aktivis. </p> <p><a href="https://www.voaindonesia.com/a/bentrokan-hebat-pecah-di-perbatasan-pakistan-dan-afghanistan/7775785.html"><figure><img src="https://gdb.voanews.com/B31C1CEA-7F28-46CC-9A1B-D8FDD9AD2E65_w1600_r0_n_s.png" /></figure></a><a href="https://www.voaindonesia.com/a/bentrokan-hebat-pecah-di-perbatasan-pakistan-dan-afghanistan/7775785.html">Bentrokan Hebat Pecah di Perbatasan Pakistan dan Afghanistan</a></p> <p>Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Khan, Zulfi Bukhari, mengecam tindakan polisi terhadap para pendukungnya yang &quot;damai.&quot; </p> <p>Sebelumnya, pihak berwenang telah menutup jalan-jalan utama dengan meletakkan kontainer pengiriman untuk mencegah para pendukung Khan menghadiri unjuk rasa. </p> <p>&quot;Insya Allah, kami akan segera membebaskan Imran Khan,&quot; kata Ali Amin, pejabat tinggi terpilih di provinsi Khyber Pakhtunkhwa di Pakistan barat laut, yang berpidato dalam unjuk rasa tersebut. Ia memberi ultimatum dua minggu kepada pemerintah agar pemimpinnya dibebaskan. </p> <p>Khan telah mendekam dalam penjara sejak 2023. Ia ditangkap setelah dijatuhi hukuman dalam kasus korupsi. <em>[ka/lt]</em></p>
  • Content Type Text
  • Language Bahasa Indonesia (Indonesian)
  • NewsML Media Topics Arts, Culture, Entertainment and Media
  • Subtitles / Dubbing Available No
  • Network VOA
  • Embargo Date September 9, 2024 05:28 EDT
  • Byline Associated Press
  • Brand / Language Service VOA Indonesia
Related records