We use cookies on this website. By continuing to use this site without changing your cookie settings, you agree that you are happy to accept our privacy policy and for us to access our cookies on your device.
Gedung Putih Peringatkan Potensi Serangan Iran terhadap Israel dalam Waktu Dekat
August 13, 2024
Article Body Text<p>Hamas mengatakan tentaranya membunuh seorang sandera Israel dan melukai dua lainnya, sementara Gedung Putih pada hari Senin (12/8) memperingatkan bahwa serangan Iran terhadap Israel akan segera terjadi.</p> <p>Juru bicara militan Hamas, Abu Obaida, mengatakan pembunuhan yang dilakukan oleh penjaga sandera tersebut terjadi akibat “pembantaian” Israel terhadap orang-orang Palestina. Dia mengatakan dua sandera perempuan Israel terluka dalam insiden terpisah.</p> <p>Berita ini muncul ketika juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby memperingatkan bahwa Israel dan sekutu-sekutunya harus bersiap menghadapi “serangkaian serangan signifikan” dari Iran secepat “pekan ini.”</p> <p>Menteri Pertahanan Amerika Lloyd Austin pada hari Minggu memerintahkan kapal selam USS Georgia, sebuah kapal selam berpeluru kendali, ke Timur Tengah dan mengatakan kepada kelompok penyerang kapal induk USS Abraham Lincoln untuk mempercepat transitnya ke wilayah tersebut.</p> <p>Ketika ditanya apakah pengumuman kapal selam tersebut merupakan pesan kepada Iran, juru bicara Pentagon Mayjen Pat Ryder mengatakan, “Tentu saja.”</p> <p><a href="https://www.voaindonesia.com/a/menlu-china-beijing-dukung-iran-pertahankan-keamanan/7738803.html"><figure><img src="https://gdb.voanews.com/83cd2118-bbc7-46eb-af85-eaa69491b8a8_w1600_r0_n_s.jpg" /></figure></a><a href="https://www.voaindonesia.com/a/menlu-china-beijing-dukung-iran-pertahankan-keamanan/7738803.html">Menlu China: Beijing Dukung Iran Pertahankan Keamanan</a></p> <p>“Kami mencoba mengirimkan pesan, yaitu kami ingin meredakan situasi, bahwa kami ingin memiliki kemampuan di kawasan untuk melindungi pasukan kami sekaligus mendukung pertahanan Israel,” kata Ryder kepada wartawan. di Pentagon pada hari Senin.</p> <p>Barbara Starr, peneliti senior bidang komunikasi dan kebijakan di University of Southern California, menyebut pesan tersebut sebagai “petunjuk penting” karena kapal selam tidak digunakan untuk serangan pencegahan.</p> <p>“[AS] sebenarnya ingin memastikan Iran TAHU bahwa mereka ada di sana dan siap menyerang untuk membela Israel,” tulisnya di X, sebelumnya Twitter, pada hari Senin sebagai tanggapan terhadap pertanyaan VOA.</p> <p>Sementara itu, Presiden Joe Biden berbicara dengan para pemimpin Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia pada hari Senin tentang meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.</p> <p>Dalam pernyataan bersama, para pemimpin menyatakan “dukungan penuh” terhadap upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza. Mereka mengatakan hal ini termasuk seruan dari Biden dan para pemimpin Mesir dan Qatar untuk memperbarui pembicaraan akhir pekan ini.</p> <p>Para pemimpin juga menyatakan dukungannya terhadap pertahanan Israel terhadap serangan Iran dan serangan kelompok-kelompok teroris yang didukung Iran, dan menyerukan Iran untuk “menahan diri” sambil membahas “konsekuensi serius terhadap keamanan regional” jika serangan terjadi.</p> <p>Para pejabat pertahanan AS, yang berbicara kepada VOA tanpa menyebut nama saat membahas intelijen, mengatakan pasukan dan senjata Iran telah bergerak ke posisi-posisi menyerang. <em>[ab/lt]</em></p>
Content TypeText
LanguageBahasa Indonesia (Indonesian)
NewsML Media TopicsArts, Culture, Entertainment and Media