We use cookies on this website. By continuing to use this site without changing your cookie settings, you agree that you are happy to accept our privacy policy and for us to access our cookies on your device.
Iran Kurangi Hukuman Jurnalis yang Liput Kematian Mahsa Amini
August 12, 2024
Article Body Text<p>Pengadilan Iran telah mengurangi hukuman penjara bagi dua jurnalis perempuan yang dituduh bekerja sama dengan Amerika Serikat, kata pengacara mereka masing-masing kepada dua surat kabar reformis pada hari Minggu (11/8).</p> <p>Elaheh Mohammadi, 37, dan Niloufar Hamedi, 31, dibebaskan dengan jaminan setelah lebih dari setahun mendekam di penjara Evin di Teheran karena liputan mereka tentang kematian Mahsa Amini pada September 2022 dalam tahanan yang telah memicu protes nasional.</p> <p>Pada Januari lalu, pengadilan Iran mengatakan telah meluncurkan proses hukum baru terhadap kedua perempuan tersebut karena berfoto tanpa mengenakan jilbab setelah mereka dibebaskan pada bulan itu.</p> <p>Dua pengadilan banding terpisah di Teheran memutuskan untuk membebaskan para perempuan tersebut dari tuduhan bekerja sama dengan Amerika Serikat, kata kedua pengacara tersebut seperti dikutip oleh harian <em>Shargh</em> dan harian <em>Ham Mihan</em>.</p> <p><a href="https://www.voaindonesia.com/a/iran-eksekusi-29-orang-dalam-sehari-usai-hukum-mati-pedemo/7734411.html"><figure><img src="https://gdb.voanews.com/80470000-c0a8-0242-7a13-08dabad98279_w1600_r0_n_s.jpg" /></figure></a><a href="https://www.voaindonesia.com/a/iran-eksekusi-29-orang-dalam-sehari-usai-hukum-mati-pedemo/7734411.html">Iran Eksekusi 29 Orang dalam Sehari Usai Hukum Mati Pedemo</a></p> <p>Awalnya, Mohammadi dijatuhi hukuman enam tahun penjara sementara Hamedi dijatuhi hukuman tujuh tahun, menurut pengadilan.</p> <p>Keduanya juga masing-masing dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena berkolusi dan berkonspirasi melawan keamanan negara dan satu tahun penjara karena propaganda melawan Republik Islam itu.</p> <p>Para pengacara mengatakan hukuman tersebut dikuatkan oleh pengadilan banding dan akan dijalani secara simultan, namun mereka berharap kedua jurnalis itu akan dibebaskan berdasarkan amnesti yang diumumkan tahun lalu oleh pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.</p> <p>“Mengingat dua dakwaan lainnya memenuhi seluruh persyaratan arahan amnesti tahun 2023, kami berharap Elaheh Mohammadi diampuni, dan kasus ini akan ditutup dengan mengeluarkan perintah penangguhan eksekusi,” kata pengacara Mohammadi, Shahab Mirlohi, kepada surat kabar <em>Ham Mihan</em>.</p> <p>Pengacara Hamedi mengeluarkan pernyataan serupa.</p> <p>Hamedi, fotografer harian <em>Shargh</em>, ditangkap kurang dari seminggu setelah kematian Amini setelah mengunggah foto keluarga perempuan muda yang sedang berduka itu di media sosial.</p> <p><a href="https://www.voaindonesia.com/a/iran-jatuhi-hukuman-mati-terhadap-aktivis-perempuan-kurdi/7712180.html"><figure><img src="https://gdb.voanews.com/01000000-0aff-0242-5269-08dcac352e60_w1600_r0_n_s.jpeg" /></figure></a><a href="https://www.voaindonesia.com/a/iran-jatuhi-hukuman-mati-terhadap-aktivis-perempuan-kurdi/7712180.html">Iran Jatuhi Hukuman Mati terhadap Aktivis Perempuan Kurdi</a></p> <p>Reporter <em>Ham Mihan</em>, Mohammadi, ditangkap setelah pergi ke kampung halaman Amini di Saqez, di provinsi Kurdistan, Iran barat, untuk meliput pemakamannya yang berubah menjadi demonstrasi.</p> <p>Amini, seorang warga Kurdi Iran berusia 22 tahun, ditangkap karena dugaan pelanggaran aturan ketat berpakaian bagi perempuan, yang ditetapkan tak lama setelah revolusi Islam Iran tahun 1979.</p> <p>Setelah kematiannya, protes selama berbulan-bulan mengguncang Iran, dengan ratusan orang, termasuk puluhan personel keamanan, tewas dalam kerusuhan tersebut, dan ribuan demonstran ditangkap.</p> <p>Sembilan orang dieksekusi dalam kasus-kasus yang berkaitan dengan protes yang oleh pihak berwenang Iran umumnya disebut sebagai "kerusuhan yang dipicu oleh pihak asing" itu. <em>[ab/ka]</em></p>
Content TypeText
LanguageBahasa Indonesia (Indonesian)
NewsML Media TopicsArts, Culture, Entertainment and Media