We use cookies on this website. By continuing to use this site without changing your cookie settings, you agree that you are happy to accept our privacy policy and for us to access our cookies on your device.
Militer Israel Perintahkan Evakuasi Sebagian Khan Younis Usai Serangan Roket
July 22, 2024
Article Body Text<p>Militer Israel, Senin (22/7), memerintahkan warga Gaza untuk meninggalkan bagian timur kota Khan Younis, dengan alasan pihaknya bersiap “melakukan operasi paksa” di area tersebut setelah sejumlah roket ditembakkan dari zona yang telah ditetapkan sebagai wilayah kemanusiaan.</p> <p>“Karena aktivitas teroris yang signifikan dan tembakan roket ke arah Israel dari bagian timur wilayah kemanusiaan, tetap berada di area ini menjadi berbahaya,” kata militer dalam sebuah pernyataan.</p> <p>“IDF (tentara Israel -red) akan melakukan operasi paksa melawan organisasi teroris dan oleh karena itu menyerukan kepada penduduk yang tersisa di lingkungan timur Khan Younis untuk sementara mengungsi ke wilayah kemanusiaan yang telah disesuaikan di Al-Mawasi,” imbaunya.</p> <p>Dalam beberapa bulan terakhir tentara Israel melancarkan operasi militer intensif di beberapa wilayah Gaza yang sebelumnya dinyatakan bebas dari militan Hamas.</p> <figure><img src="https://gdb.voanews.com/01000000-0aff-0242-457c-08dca83beda3_w1600_r0_n_s.jpg" /><figcaption>Warga Palestina berjalan di atas puing-puing bangunan yang hancur akibat pengeboman Israel sebelumnya, di antara dua genangan air, di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, pada 19 Juli 2024. (Foto: AFP)</figcaption></figure> <p>Pada Senin (22/7), mereka bersiap untuk melaksanakan operasi di beberapa daerah di Provinsi Khan Younis, yang merupakan kota terbesar di bagian selatan Palestina.</p> <p>Youssef Abu Taimah, yang berasal dari kota Al-Qarara di Khan Younis, mengungkapkan kepada <em>AFP</em> pada Senin bahwa perintah evakuasi ini adalah yang keempat kalinya keluarganya harus meninggalkan rumah mereka.</p> <p>“Kami pergi di tengah penembakan dari udara dan tank, serta tembakan dari drone,” kata pria berusia 27 tahun itu. Ia menyaksikan “orang-orang yang terluka dan tewas diangkut dengan tuk-tuk (sepeda motor roda tiga) dan gerobak yang ditarik oleh keledai ke Rumah Sakit Nasser” di sepanjang jalan.</p> <p><a href="https://www.voaindonesia.com/a/perang-di-gaza-rusak-kesehatan-mental-warga-palestina-terutama-anak-anak/7702977.html"><figure><img src="https://gdb.voanews.com/559da789-5aac-4c49-bb9b-f10042263247_w1600_r0_n_s.jpg" /></figure></a><a href="https://www.voaindonesia.com/a/perang-di-gaza-rusak-kesehatan-mental-warga-palestina-terutama-anak-anak/7702977.html">Perang di Gaza Rusak Kesehatan Mental Warga Palestina, Terutama Anak-anak</a></p> <p>Pada awal tahun ini, militer melakukan operasi penyisiran di Khan Younis selama berbulan-bulan. Akibatnya sebagian besar kota hancur dan puluhan ribu orang terpaksa mengungsi ke zona kemanusiaan terdekat.</p> <p>“Pada saat ini, wilayah kemanusiaan akan disesuaikan,” kata militer saat memerintahkan evakuasi terbaru di Khan Younis pada Senin.</p> <p>“Penyesuaian tersebut dilakukan sesuai dengan intelijen yang akurat yang menunjukkan bahwa Hamas telah menyembunyikan infrastruktur teroris di area yang ditetapkan sebagai wilayah kemanusiaan.”</p> <p>Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan, setidaknya 14 orang tewas dalam operasi tentara Israel di Khan Younis sejak pagi tadi.<em> [ah/ft]</em></p> <p> </p>
Content TypeText
LanguageBahasa Indonesia (Indonesian)
NewsML Media TopicsArts, Culture, Entertainment and Media