Preview

Perdana Menteri China Ucapkan Selamat kepada PM Inggris Baru Starmer

Please log in to download this media. Not registered? Register now!
Metadata
  • Perdana Menteri China Ucapkan Selamat kepada PM Inggris Baru Starmer
  • July 8, 2024
  • Article Body Text <p>Perdana Menteri China Li Qiang pada hari Minggu (7/7) mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Inggris yang baru terpilih, Keir Starmer, demikian laporan media pemerintah China. Li Qiang menjadi pemimpin senior pertama di Beijing yang mengucapkan selamat secara terbuka.</p> <p>China “bersedia bekerja sama dengan pemerintahan baru Inggris untuk mengonsolidasikan kepercayaan politik bersama dan memperluas kerja sama yang saling menguntungkan,” kata Li kepada Starmer, menurut kantor berita pemerintah <em>Xinhua</em>.</p> <p>Percakapan telepon mereka terjadi setelah para pejabat tinggi di Beijing bungkam selama berhari-hari, dan Kementerian Luar Negeri China hanya mengatakan bahwa mereka mengetahui hasil pemilu Inggris itu.</p> <p>Sebagai perbandingan, pemimpin China Xi Jinping mengucapkan selamat kepada Presiden Iran yang akan datang, Masoud Pezeshkian, hanya beberapa jam setelah ia terpilih pada hari Sabtu (6/7) lalu.</p> <p><a href="https://www.voaindonesia.com/a/suara-warga-hong-kong-dinilai-penting-dalam-pemilu-inggris-mendatang/7661649.html"><figure><img src="https://gdb.voanews.com/9e25fa0f-8e3b-4095-952f-2286ba8935e9_w1600_r0_n_s.jpg" /></figure></a><a href="https://www.voaindonesia.com/a/suara-warga-hong-kong-dinilai-penting-dalam-pemilu-inggris-mendatang/7661649.html">Suara Warga Hong Kong Dinilai Penting dalam Pemilu Inggris Mendatang</a></p> <p>China adalah mitra dagang terbesar kelima Inggris pada tahun 2023, menurut Departemen Bisnis dan Perdagangan Inggris.</p> <p>Namun hubungan diplomatik antara kedua negara menjadi dingin dalam beberapa tahun terakhir, dengan munculnya perselisihan antara Beijing dan London mengenai pengetatan kontrol komunis di bekas koloni Inggris, Hong Kong.</p> <p>Kedua belah pihak juga saling tuduh melakukan spionase, dengan Beijing  bulan lalu mengatakan bahwa MI6 telah merekrut pegawai negeri China untuk melakukan mata-mata bagi Inggris.</p> <p>Xinhua pada hari Minggu melaporkan bahwa Li mengatakan kepada Starmer bahwa “penguatan koordinasi dan kerja sama bilateral adalah demi kepentingan kedua belah pihak.” <em>[my/uh]</em> </p>
  • Content Type Text
  • Language Bahasa Indonesia (Indonesian)
  • NewsML Media Topics Arts, Culture, Entertainment and Media
  • Subtitles / Dubbing Available No
  • Network VOA
  • Embargo Date July 8, 2024 03:57 EDT
  • Byline AFP
  • Brand / Language Service VOA Indonesia
Related records