We use cookies on this website. By continuing to use this site without changing your cookie settings, you agree that you are happy to accept our privacy policy and for us to access our cookies on your device.
Presiden Biden Ungkapkan Cinta dan Kebanggaan pada Putranya yang Berupaya Pulih dari Kecanduan
June 12, 2024
Article Body Text<p>Presiden Joe Biden menjaga jarak dari persidangan di mana putranya Hunter Biden diadili dalam kasus kepemilikan senjata ilegal. Langkah tersebut ia ambil guna mencegah anggapan bahwa dirinya ikut campur dalam urusan hukum yang menjerat putranya. Namun, pernyataan dari sang presiden sebagai reaksi atas keputusan bersalah yang dijatuhkan juri kepada Hunter Biden pada Selasa (11/6) menunjukkan rasa cintanya kepada putranya. </p> <p>“Jill dan saya mencintai putra kami, dan kami sangat bangga dengan apa yang dicapainya hari ini,” tulis Biden. “Begitu banyak keluarga yang orang yang mereka kasihi berjuang menghadapi masalah kecanduan dan mereka paham bangga menyaksikan anggota yang Anda kasihi mulai pulih serta kuat dan tangguh dalam setiap prosesnya.” </p> <p>Biden meninggalkan Washington menuju rumahnya di Delaware pada Selasa siang di mana Hunter Biden, istrinya Melissa, dan anak mereka Beau menyambut presiden di landasan. </p> <p><a href="https://www.voaindonesia.com/a/survei-secara-global-biden-raih-penilaian-lebih-tinggi-dibandingkan-trump/7652503.html"><figure><img src="https://gdb.voanews.com/8e18f198-d4c5-46cf-b92b-e1627bb90298_w1600_r0_n_s.jpg" /></figure></a><a href="https://www.voaindonesia.com/a/survei-secara-global-biden-raih-penilaian-lebih-tinggi-dibandingkan-trump/7652503.html">Survei: Secara Global, Biden Raih Penilaian Lebih Tinggi Dibandingkan Trump</a></p> <p>Joe Biden lalu memeluk anaknya dan Melissa. Ia juga tampak mengusap rambut Beau dan mencium dahi cucunya itu. Emosinya tampak terlihat jelas dalam momen tersebut. Mereka semua menghabiskan waktu selama beberapa menit di landasan itu sebelum akhirnya menaiki mobil terpisah untuk menuju kediaman sang presiden. </p> <p>Para pembantu dan pendukung Biden khawatir dengan dampak dari nasib putranya pada presiden berusia 81 tahun itu, yang masalah pribadinya telah terjalin erat dengan dengan kehidupan publiknya. </p> <p>Mereka mengatakan sang presiden tidak khawatir dengan kerugian politik yang dideritanya dari kasus yang menjerat putranya, seraya menambahkan bahwa Biden lebih khawatir sebagai seorang ayah dari seorang putra yang baru beberapa tahun terlepas dari jeratan kecanduan narkoba.<em> [jm/rs]</em></p>
Content TypeText
LanguageBahasa Indonesia (Indonesian)
NewsML Media TopicsArts, Culture, Entertainment and Media