We use cookies on this website. By continuing to use this site without changing your cookie settings, you agree that you are happy to accept our privacy policy and for us to access our cookies on your device.
Kiat Bisnis Makanan untuk Bertahan di Tengah Inflasi
September 2, 2022
Inflasi di AS mencapai level tertinggi selama 40 tahun dengan harga pangan naik 10 persen selama setahun terakhir. Para penjaja makanan di kota New York harus mencari kiat untuk bertahan dan menekan harga di tengah himpitan lonjakan harga bahan pangan dan biaya angkutan. Berikut laporan tim VOA.
Content TypePackage
LanguageBahasa Indonesia (Indonesian)
Transcript/ScriptCG: Amerika Serikat
Bisnis makanan hadapi tingginya inflasi; Harga makanan naik 10 persen dalam setahun; Penjaja makanan ikut terimbas; Biaya angkutan juga naik; Bisnis truk makanan anjlok 15 persen; Kurangi ukuran porsi; Terdampak perang Ukraina; AS setujui UU Pengurangan Inflasi; Studi: hanya tekan inflasi 0,1 persen; UKM makanan bisa manfaatkan peluang;
SOT-1: SILBERT GRAY / WARGA KOTA NEW YORK
SOT-2: DENNIS APREZA / PEMILIK TRUK MAKANAN
SOT-3: MARK A. COHEN / DIREKTUR STUDI RITEL UNIVERSITAS COLUMBIA
SOT-4: MARK A. COHEN / DIREKTUR STUDI RITEL UNIVERSITAS COLUMBIA
SOT-5: DENNIS APREZA / PEMILIK TRUK MAKANAN
SOT-4: MARK A. COHEN / DIREKTUR STUDI RITEL UNIVERSITAS COLUMBIA
STANDUP: HELMI JOHANNES / JURNALIS VOA